<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/9838259?origin\x3dhttps://cintaku-be.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 

Diyakini Selamat Dalam Kotak Kulkas | Saturday, January 08, 2005


Diyakini Selamat Dalam Kotak Kulkas

Lhokseumawe, WASPADA Online

Saiful Rona yakin putranya, M. Sabil Attaya, 2,5, selamat dari amukan gelombang tsunami yang menghantam keluarga mereka di Desa Punge Blang Cut, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Minggu (26/12). Ketika gelombang tsunami datang setelah terjadi gempa bumi, Saiful Rona bersama istri, Mutia F. Djafar dan M. Sabil berada di luar rumah. "Tiba-tiba air datang, karena tidak dapat menghindar lagi saya hanya berusaha menyelamatkan Sabil," ujarnya kepada Waspada, Rabu (5/1).
Ketika air semakin tinggi, sebuah kotak kulkas lewat di dekat Saiful. Yakin kotak tersebut sanggup menampung tubuh putranya, tanpa pikir panjang Saiful meletakkan Sabil dalam kotak tersebut dan hanyut bersama air. Namun, Saiful tidak sadarkan diri setelah dihantam bertubi-tubi oleh gelombang.

Setelah air surut dan sadar dari pingsannya, Saiful mencari istri dan anaknya di antara tubuh-tubuh yang terbujur di sekitar lokasi. Istrinya selamat, namun putra kesayangan yang hanyut bersama kulkas sampai sekarang entah di mana keberadaannya.

"Dia hanyut ke arah terminal bus antar provinsi di Seutui," akunya. Kepada warga yang mendapatkan anak itu diharapkan dapat menghubungi telepon (0645) 57346 dan (0645) 58740 atau ke alamat Saiful di Jl. Medan Banda Aceh Dusun I Sejahtera No.18 Tambon Baroh, Krueng Geukueh, Aceh Utara.

Informasi lain yang sempat dihimpun Waspada dari Karo Humas PT. PIM, Ir. H. T Fakhrulsyah, MM yang ikut pada penanggulangan bencana tsunami di Banda Aceh, menyebutkan nelayan Ulee Lheue pada hari kejadian menemukan seorang bocah dalam kotak kulkas yang terapung di laut bersama sejumlah korban lainnya. "Nelayan itu kemudian membawa anak itu bersama beberapa korban lainnya untuk diselamatkan," kata Fakhrulsyah menirukan cerita warga di Banda Aceh pada saat berlangsungnya evakuasi korban. (cdin/b14) (am)

*************************
Created at 5:16 AM
*************************

 
welcome


hello

MENU

HOME

Cinta Ku

Cinta - Al- Qur'an & Hadist

Cinta - Artikel

Cinta - Berita

Cinta - Busana & Perkawinan

Cinta - Cerita

Cinta - Doa

Cinta - Kecantikan

Cinta - Kesehatan

Cinta - Liputan Khusus

Cinta - Masakan & Minuman

Cinta - Musik

Cinta - Muslimah

Cinta - Puisi

Cinta - Rukun Iman & Islam

Links


Archieve

December 2004[x] January 2005[x] August 2005[x]