<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/9838259?origin\x3dhttps://cintaku-be.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
 
 

Keajaiban Pertemuan Korban | Tuesday, January 11, 2005


Keajaiban Pertemuan Korban

Yang pertama, pagi ini saya melihat sendiri kejadian tersebut. Di Posko BRI ada banyak pengungsi, salah satunya seorang remaja puteri yang biasa membantu cuci piring dapur umum. Dia kehilangan mamak (ibu), adik laki2 dan adik perempuan. Atas kekuasaan Tuhan, pagi tadi ia menemukan adik laki2nya dan belum mencapai tengah hari menyusul adik perempuannya.

Padahal ketiganya terpisah satu sama lain. Adik laki2nya selama beberapa hari menggelandang dan pagi ini kebetulan datang ke posko untuk mendapatkan makanan. Sedang adik perempuannya datang siang hari diantarkan oleh warga yang menemukannya beberapa hari yang lalu.

Sementara ibu mereka tetap dinyatakan hilang. Mereka bertiga sudah yatim sejak lama dan kini pun menjadi piatu pula. Kesedihan mendalam nampak jelas, namun mereka tabah dan nampak bahagia karena telah berkumpul kembali. Tuhan memang Maha Pengasih dan Penyayang.

Saya baru terkejut ketika seorang Bapak yang ikut menceritakan detail dari kisah ini ternyata juga seorang pengungsi. Nasibnya lebih sedih, karena semua anggota keluarganya hilang, hanya tersisa anak laki2nya, sementara isteri dan anak2 serta saudara lainnya hilang. Dan dia sempat melihat sendiri saat2 terakhir sebelum isteri dan anaknya diterjang air bah.

Kejutan dan keajaiban kedua terjadi ketika Tim mengunjungi Posko kantor Gubernur (Media dan PMI). Secara tidak sengaja rekan Anjar bertemu dengan seorang ibu yang kebetulan berada di situ. Beliau mengaku sebagai survivor dan seluruh anak dan saudaranya hilang. Dalam ceritanya disebutkan bahwa ada anak perempuannya di Jakarta, karena itu beliau akan mengungsi ke Medan. Kejutan terbesarnya adalah, anak perempuan yang dimaksud oleh Ibu itu ternyata adalah salah satu pendukung dana Tim Relawan IT Air Putih ini!

Kami sendiri sungguh sulit mempercayai keajaiban ini. Ini sungguh kekuasaan Tuhan Yang Maha Tinggi, mustahil sebuah keajaiban random saja. Sama halnya bila kita memperhatikan hampir semua jenis bangunan rata dengan tanah, namun justru masjid dan rumah ibadah lain hanya sedikit saja rusak! Demikian juga dengan makam Sultan Iskandar Muda, seolah tetap bersih dan tak pernah tersentuh gelombang tsunami. Apakah benar ini hanya kebetulan?
www.indonesiamu.com

*************************
Created at 11:21 AM
*************************

 
welcome


hello

MENU

HOME

Cinta Ku

Cinta - Al- Qur'an & Hadist

Cinta - Artikel

Cinta - Berita

Cinta - Busana & Perkawinan

Cinta - Cerita

Cinta - Doa

Cinta - Kecantikan

Cinta - Kesehatan

Cinta - Liputan Khusus

Cinta - Masakan & Minuman

Cinta - Musik

Cinta - Muslimah

Cinta - Puisi

Cinta - Rukun Iman & Islam

Links


Archieve

December 2004[x] January 2005[x] August 2005[x]